• Polda Jatim Siapkan 37.605 Dosis Vaksinasi yang Tersebar di 78 Titik Gerai Vaksinasi

    Reporter: Admin
    Published: 31 Maret 2022
    A- A+
    featured image
    Vaksinasi serentak lanjutan, terus dilakukan oleh jajaran Kepolisian, khususnya di daerah Jawa Timur. Hari ini Kamis (31/3/2022), Polda Jatim telah menggelar vaksinasi yang tersebar di 78 titik gerai vaksinasi, di Jatim, dengan capaian target sebanyak 37.605 dosis, termasuk di Balai Desa Sengon, Jombang, yang secara langsung dihadiri Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, dan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono secara virtual dari Sukabumi.

    Wakapolda Jatim bersama Penjabat Utama Polda Jatim dan Forkopimda Jatim serta didampingi Forpimda Kabupaten Jombang, melakukan pengecekan vaksinasi yang berlangsung di Balai Desa Sengon, Kabupaten Jombang. Sebanyak 400 dosis, dengan sasaran target lansia, anak, dan masyarakat Kabupaten Jombang.

    Dalam kesempatan ini, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menyampaikan. Polda Jatim terus berupaya untuk memutus mata rantai covid-19, dengan terus menggelar vaksinasi diberbagai daerah di Jawa Timur.

    "Kegiatan vaksinasi ini diharapkan untuk melakukan percepatan, yaitu vaksin ketiga atau booster, sehingga diharapkan nanti minimal ada bekal, ada benteng bagi kita, demikian juga nanti lebaran," jelasnya Wakapolda Jatim usai melakukan pengecekan vaksinasi.

    "Langkah-langkah kita laksanakan ini adalah untuk membentengi masyarakat dari penyebaran covid-19 atau tujuan kita adalah memutus rantai daripada penyebaran covid-19," tambahnya.

    Selain itu, Wakapolda Jatim juga menyampaikan untuk protokol kesehatan agar terus di lakukan, dan bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi untuk segera mendaftarkan diri agar dapat dilakukan vaksinasi, khususnya masyarakat lansia yang rentan terserang covid-19.

    "Untuk masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, baik kerabat, sahabat, famili yang belum melakukan vaksinasi tolong segera menghubungi perangkat desa setempat untuk di data, agar dapat segera dilakukan vaksinasi," pungkasnya.

    Subjects: