JEMBER – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember Jawa Timur pada Minggu lalu menyebabkan banjir dan longsor di beberapa wilayah.
Di Desa Silo Kecamatan Sempolan tanah longsor sempat menutup akses jalan raya yang membuat aktivitas masyarakat terganggu.
Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi melalui Kasihumas Polres Jember Polda Jatim, Iptu Siswanto mengatakan pasca kejadian, anggota Polsek Sempolan bersama warga langsung membersihkan material longsor tersebut.
"Saat itu juga anggota Polsek Sempolan bersama warga setempat membersihkan material longsor yang menutup jalan," ujarnya, Rabu (25/12).
Ia juga mengatakan, salah satu kejadian bencana yang cukup parah adalah tanah longsor yang terjadi di jalan penghubung antara Dusun Baban Barat, Desa Mulyorejo, dengan Dusun Sumber Lanas Timur, Desa Harjomulyo Sempolan.
"Kami menghimbau agar warga masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dan segera laporkan ke aparat setempat jika terjadi bencana, agar segera ditindaklanjuti," kata Iptu Siswanto.
Selain itu, terjadi pula pohon tumbang di Jalan Silosanen, Dusun Karang Kebun, Desa Sumberjati.
Pohon jenis bayur dengan panjang sekitar 7 meter dan diameter lingkar 60 cm tumbang melintang di jalan, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas.
"Saat ini akses jalan sudah normal," kata Iptu Siswanto.
Untuk banjir akibat luapan air yang terjadi di Dusun Curah Wungkal RT 04 RW 14, Desa Pace, Iptu Siswanto mengatakan karena tersumbatnya saluran air oleh material sampah.
Luapan ini menggenangi pemukiman warga, menimbulkan kekhawatiran akan banjir yang lebih besar.
"Untuk yang di Desa Pace, anggota Polsek Sempolan bersama TNI, BPBD, perangkat desa, dan masyarakat bahu-membahu melakukan penanganan," terang Iptu Siswanto.
Sementara itu Kapolsek Sempolan, AKP M. Na'i, S.Pd., menjelaskan bahwa Kolaborasi dengan semua pihak sangat penting dalam situasi darurat seperti ini.
Oleh karenanya, Tiga pilar di wilayah tersebut selalu berkoordinasi mulai dari mitigasi bencana, memberikan himbauan hingga menyiapkan pola penyelamatan warga bila terjadi bencana.
"Jalur evakuasi juga sudah kami siapkan dan kami sosialisasikan untuk keselamatan warga ,” ungkap AKP M. Na'i.
Ia juga menambahkan bahwa pihak Polsek Sempolan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memastikan keamanan warga di wilayah terdampak bencana.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama pada kondisi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. (*)