• Ratusan Warga Desa Temon Gelar Aksi Damai, Kapolres Turun Langsung Pengamanan

    Reporter: Admin
    Published: 29 April 2025
    A- A+

      

    Ponorogo – Sedikitnya 200 warga dari Desa Temon, Kecamatan Ngrayun, menggelar aksi damai, Senin (29/4/2025).

    Dengan membawa berbagai pamflet bertuliskan pesan keadilan, mereka berangkat bersama menuju Kantor Kejaksaan Negeri Ponorogo, Polres Ponorogo dan Kantor DPRD untuk menyuarakan aspirasinya.

    Aksi yang digagas oleh Aliansi Warga Temon Bersatu ini bertujuan menyuarakan dugaan penyalahgunaan Dana Desa.

    Setibanya di Kejaksaan Negeri Ponorogo, koordinator aksi, Hari Santoso, bersama sejumlah perwakilan warga menyerahkan laporan resmi. Mereka diterima langsung oleh Kasi Intel Agung Riyadi, SH, MH, dan Kasi Pidsus Ivan Yoko, SH, MH. Pihak Kejaksaan pun menyambut baik laporan ini, berjanji segera menelaahnya, dan meminta warga memantau perkembangan kasus melalui situs resmi kejaksaan.

    Perjalanan berlanjut ke Polres Ponorogo, di mana laporan serupa disampaikan. Kali ini, laporan diterima oleh jajaran Reskrim Polres, termasuk Kasat Reskrim AKP Rudy Hidajanto, SH, MH. Polisi menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti laporan tersebut, tentu dengan koordinasi bersama kejaksaan maupun KPK jika diperlukan.

    Momen puncak terjadi di depan Kantor DPRD Kabupaten Ponorogo. Diiringi semangat orasi yang tetap damai, perwakilan warga diterima untuk beraudiensi dengan pimpinan DPRD, yakni Wakil Ketua DPRD Anik Suharto, serta sejumlah anggota DPRD. DPRD menyatakan kesiapannya untuk ikut mengawal proses hukum hingga tuntas.

    Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, yang turun langsung mengamankan jalannya aksi, mengungkapkan apresiasinya atas ketertiban para peserta.

    "Aksi damai berjalan dengan baik, warga juga sudah menyampaikan aspirasinya. Pengamanan juga sudah dilaksanakan dengan baik. Kita terjunkan 300 personel," ujar Kapolres.

    Warga tersebut juga menegaskan bahwa aksi ini murni berdasarkan keresahan masyarakat, jauh dari kepentingan politik. Mereka berharap laporan yang telah disampaikan bisa segera ditindaklanjuti secara transparan dan adil, demi kebaikan bersama di tingkat desa.

    Menjelang siang, aksi damai pun berakhir. Massa kembali ke Desa Temon dengan penuh harapan akan perubahan dan keadilan yang mereka perjuangkan. Aksi ini menjadi lanjutan dari aksi sebelumnya yang pernah mereka gelar pada Februari lalu, menandakan tekad warga Temon untuk terus mengawal hak-hak mereka.(humas)

    Subjects: